BUKAN KAH BEGITU ?

Bukankah Dunia yang kita huni ini mengalami perubahan ketara, penghuninya juga di pengaruhi faktor dari perubahaan itu. Penghijrahan belaku di mana mana, akibat perperangan, memenuhi keperluan jidup ,ekonomi yang terdesak dan terhempit, masing masing mencari ruang yang selesa dan selamat. Wah hal tumbuh tumbuhan juga menghadapi risikonya, dan binatang juga menjadi berkelana untuk mengelak dari ancaman terhadap mereka, samada kesejukan atau pun kepanansan.Namun itu bukanlah menjadi tajuk utama saya, tetapi yang mendorong saya melihat ini semua dari konteks mata hati.Manusia ramai yang kabur mata hatinya, mereka terperangkap dalam gelombang konflik,yang meletakan diri mereka yang mulia,terjerumus ke lembah kehinaan, mereka terperangkap dengan nafsu serakah, mendapatkan kekayaan dengan menindas orang lain, mendapatkan pangkat dengan jalan yang tidak haq, mendapatkan sesuatu tetapi jalannya cupuk mengerikan, mereka korbankan kemulian mereka tetapi sanggup meneguk sesuatu yang menjijikkan.Kenapa manusia itu hilang nilai manusiawinya, Insan himang nilai insaninya ?Kerana mereka telah meminggirkan insan mereka, mereka jauh dari kehendak tuhan, dan mereka terbuai dengan mata dunia yang keliru lagi mengelirukan, tidakkah setiap pagi kita melihat sampai ke malam, kelupaan mansia itu jalan berterusan, di atas kedunguan mereka itu, maka itu kembalilah wahai manusia ke jalan yang lurus, sesungguhnya ujianka atas kita itu adalah sementara, ketahanan diri di perlukan, maka itu selimut kedamian adalah sangat penting, sebelum angin kedajalan menusuk di dalam jiwa setiap manusia, mulakan lagi pagi yang ceria ini dengan iltizam kebaikan, sesungguhnya aalam akan tersenyum melihat kebaikan kita. bukankah begitu.