Jumaat, 26 Disember 2014

LEMBARAN PENUTUP 2014 INI !

Dari kepala dan ekor angin
derunya dalam sepoi
namun tajam dan membalut tulang
sampai ke sum sum
datang pula hujan yang mengurai
ada yang menderus
ada yang mengilat
dan bertembung dengan laut ppasang
membuaklah muntah air dari sungai
dan dari desa ke desa
menjadi tenggelam
dari desa ke kota
juga tertimbus air
di Bumi Malaysia
dari ujung semenanjung
ke pangkalnya
dari utara ke selatan pula
air itu menghimpun
menjadi Bah, banjir
dan parah
mengangkut ratusan ribu ummat
agar di payung olleh bukit dan gunung
namun air masih memburu kita ?
kapan surut seketika
menarik nafas lega
namun ummat tidakk mengambil talinya
dalam bahasa satunya
dalam menagkis tuding mmenudingnya
sedang nafas semakin tips
dan ada yang berangkat pergi buat selamnya
tenggelam pada dasarnya
dan belajarlah dari rasa sakit ini
sebagai rahmat dan musibah dari illahi
sebelum ribut dan banjir menelan bumi
sambutlah salam
wahai ummat
sebab kuasa
politik bukan pemutusnya
Karena Allah lah penentunya
kembalilah pada yang esa
dalam salam perdamaian ummat manusia
dan rasa mesera kepada alamnya
yang tidak lagi membawa peluru untuk
menembusinya,
mampukah kita
mengerti tentangnya
dari peristiwa dan kisah
penghujung ini
di lembaran penutup 2014 ini.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan