Maksudnya "ketahuilah oleh kamu hanyasanya kehidupan dunia itu ialah permainan dan senda gurauan,perhiasan, bermegah megah antara kamu dan berlumba lumba meperbanyak harta dan anak.Umpama yang demikian itu seperti air hujan orang orang kafir oleh kerana tumbuh tumbuhannya, kemudian itu menjadi kering lalu engkau lihat dia menjadi kunging, dan kemudian ia lumat dan hancor. Dan di akhirat ada seksa yang keras dan ada keampunan dari Allah juga ada keredaan dan tiadalah hidup di dunia ini, melainkan kesukaan (bersaudur) tipuan.
Sebenarnya kealpaan, kesibukan serta apa juga alasannya manusia itu tidak akan terlepas dari ujian nafsu dan keinginan. Allah mengetahui lubuk hati sesorang yang tersimpan di dalamnya, rasa mengutamakan syahwat keinginan dunia yang kelak akan diberi balasannya, dan mengetahui pula akan hal orang orang takwa, dengan sebab mereka itulah Allah sediakan syurga. Kemudia Allah menggambarkan pula sifat orang orang yang takwa itu sebagaimana firmanya yang bermaksud :
" Mereka yang bertakwa itu berkata : "Ya Tuhan kami, Bahawasanya Kami telah beriman, oleh sebab itu ampunilah dosa kami dan peliharakanlah kami dari seksa neraka ".
Ini Bermakna mereka yang bertawqa menjauhkan diri dari menderhaki Allah dan mereka berdoa memohon kepada Allah dengan menyatakan mereka benar benar beriman dengan apa yang diturunkan oleh Rasulnya, oleh sebab itu mereka memohon keampunan dari dosa, agar tuhan menutupi dosa mereka dan tidak pula menyeksa mereka di dalam neraka.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan