Khamis, 23 Januari 2014

Kedaultan Bahasa Melayu di gugat

Siapa kata tiada ada suatu rumpun bangsa yang tak kukuh di nusantara, bentingnya yang padu, semangatnya yang kental, jiwanya yang luhur telah menempatkan bahasanya di persada dunia. Bahasa Melayu, bahasa yang tidak layu, tapi akan tergoyang apabila insan yang bernama melayu sudah lupus akar diri. Mari kita melihat cengkerama apa yang melemahkan bahasa dan bangsa Melayu. kelemahan paling ketara adalah malu menggunakkan bahasa sendiri. Malaysia, di mana Melayunya berpendidikan tinggi lebih gemar mencampurkan bahasa melayu dan asing, sehingga pemilikan bahasa melayu itu sendiri semakin kuat dari pemilikan asing. Apa tidaknya, anda boleh menerobosi kota dan kawasan pinggirannya, Iklan yang terpampang sudah tercemar makna, malah bahasanyasudah tidak di pakai lagi, di ganti dengan bahasa inggris, atau bahasa Cina, maupun India, malah kini bahasa Myamar dan banggala mewarnai pentas bumi Malaysia. Salah Siapa ? Adakah salah penguasa, jika penguasa yang bersalah, akuilah kesalahan itu demi untuk di perbaiki, bukan mempertahankan salah untuk mencapai kebenaran, dan tidak pula seperti menegakkan benang yang basah. Setelah jajaran rumah-rumah kedai yang berderetan di kaji terhadap pengiklanannnya banyaksekali yang boleh di khususkan dari kesilapan yang ada , lebih lebih lagi ada yang langsong tidak menggunakan bahasa melayu, ini tentulahbercanggah dengan perlembagaan negara malaysia, yang meletakkan Bahasa Rasmi negara ini adalah bahasa malaysia yang berakarkan kata Melayu. lantas itu apa yang boleh kita buat ? hanya sebaai penonton dan membiarkannya saja, tidaklah seperti itu, melainkan,seharusnyahita mengajak penguasa memikirkan identiti yang kian tergusur ini, dan tidaklah perlu saya membicarakan kesilapan lainnya, melainkan akan kita bincangkan satu persatu dari persoalan tersebut, pada masamasa yang mendatang. Hari ini, saya mengajak untuk melihat iklaniklan yang dipromosikan tanpa menggunakan bahasamelayu dan juga aturan peraturan yang salah digunakkan, serta merujuk peranan yang seharusnya dimainkanoleh penguasa. Selamat uuntuk memikirkannya, kerana kedaultan bahasa melayu kian tergugat.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan