Sabtu, 11 Januari 2014

SIAPAKAH DIA ?

Adalah seorang yang sejak dari dahulu tekun, mendaki turun dan naik dalam perjalan berliku,
Dia hadir ketika sekujur tubuh rebah
hampir berada di sepadan
Dia bangkit dari sebuah semangat pengharapan
dalam pendakian yang tenang,
walau gelora sedang melanda
di titian rapuh
namun dia cekal meniti dan mendakinya
Dia korbankan waktu, cita cita
malah melepas dari lingkar keluarga
yang masih kasih dan merindukannnya
Dia tidak pernah membuang emak dan saudara
tanpa meminta apa apa,kecuali doa dan restu
Kesabarannya sangat kokoh
Tidak pernah menghaalang perjalanan sang suami
Mendidik anak anak dengan dalam tatangan kasih sayang,walau dalam riuh,tapi hatinya tak pernah kecoh, dengan telatah anak anak yang ragamnya terkadangan menyulitkan, namun itu adalah bahagian dari permata dan kasih sayangnya. Dia tidak pernah membiarkan keluargannya di hempang dari kesakitan, prihatin dan membentuk anak anak agar menjadi soleh dan solehah, dia lebih dan lebih sayang anak anak dan keluarga dari dirinya sendiri,
Riuh suaranya, tetap membuat anak anak merujuknya;
Mengajar arti displin
Mendidik arti tabah
Menunjuk jalan pengalaman
Berduka yang tak kelihatan
Gembiranya tidak dijadikan kebanggan.
Kesabaran
Keikhlasan
dan kasih serta sayangnya
sangat galak dan menggalakkan.
Dia membukapintu untuk menghirup arti, tidak mengapa
suatu ketika, dan suatu ketika ada juga di puncak sana,
dan dia..dia itu
adalah kebanggan ku
Dia adalah isteri ku.
dan puiisi ini
aku menukil untuknya
tanpa pengetahuan dia.
Dia adalah isteri ku.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan