Mengkhendaki bebas dari kepentingan diri dan kepentingan berkorban dalam perjuangan.

Saya selalu mengatakan kepada teman teman, jika kita tidak ada pendirian yang kukoh, tidak usahlah berbicara soal perjuangan, jika kita tidak tahu apa yang hendak kita perjuangakan juga untuk apa bercakap soal perjuangan, jika kita tidak menghayati perlembagaan kita,malah kita juga tidak akan tahu apakah hala tuju kita,itu semuannya anih,malah menjadi pelik jika kita terlau utamakan pribadi kita sendiri, maka apakah gunannya kita berorganisasi,malahan kita di tuntut untuk saling bantu membantu dan menjayakan hala tuju dan objektif bersama, apa yang sering terjadi kini adalah kepentingan diri melampaui dari kepentingan umum, maka maksudnya kita gagaal untuk menterjemahkan makna priindahnya kehidupan yaang saling bantu membantu, kita akan hilang nilai sejahtera, jika ke tidak sejahteraan menyelubungi di tengah tengah kita, maka untuk itu kembalilah kepada perkara yang paling asas, dimana perjuangan itu berkehendakan pengorbanan, dan melupus kepentingan untuk diri sendiri, dan mengenepikan peranan setiap orang lain, inilah masallah yang sering di hadapi oleh sekelompok mereka yang sering ingin berjuang tapi tidak mahu berkorban dan lebih suka mementingkan diri seindiri, paling parah suka berbohong dari menghadapi realiti sebenarnya, maka itu organisasi akan menjadi lemah, akhirnya kita tidak akan dapat berfungsi dengan baik untuk menjayakan hasrat untuk awam.